BerBagiCerita-Pada 49 tahun yang lalu, pemisahan kedua Jerman mulai terlihat jelas saat tentara Jerman Timur, yang didukung Uni Soviet, memasang kawat berduri dan batu-batu bata.
Pembangunan itu membelah Berlin
menjadi dua, bagian timur dikendalikan Soviet dan di bagian barat
diawasi oleh tiga negara demokratik, yaitu Amerika Serikat (AS), Inggris
dan Prancis.
Laman The History Channel mengungkapkan bahwa beberapa tahun berikutnya,
pembatas itu dibuat permanen sehingga dikenal dengan nama Tembok Berlin. Tembok itu tak hanya membelah Jerman, yaitu Jerman Timur dan Jerman Barat,
namun juga menjadi ikon Perang Dingin - yang sarat dengan persaingan
politik dan militer antara Uni Soviet dan Amerika Serikat.
Dalam 12 tahun sejak berakhirnya Perang Dunia Kedua, antara 2,5 juta
hingga 3 juta warga Berlin Timur melakukan eksodus ke Berlin Barat demi
mencari penghidupan yang lebih baik. Sedangkan di tengah masa
pembangunan Tembok itu, sebanyak 1.000 warga di Berlin Timur setiap hari
mengungsi ke Barat.
Itulah sebabnya pemerintah komunis Jerman Timur, dengan restu Soviet,
tidak hanya membangun tembok, namun juga menerapkan penjagaan bersenjata
untuk mencegah eksodus berikut.
Pada 9 November 1989, seiring dengan pudarnya dominasi Soviet, rakyat di
Jerman Timur memutuskan untuk merubuhkan Tembok Berlin. Perubuhan itu
akhirnya mengarahan kepada penyatuan kembali Jerman pada 3 Oktober 1990.
source:
hantu-facebook
Singkat namun sangat jelas gan. di belog ini keeren-keren informasinya
BalasHapusiya gan...
Hapusthanx buat kunjungan n komennya,,, mampir lagi yaa :D
Yaaa sipp boss di tunggu postingan terbarunya
Hapus