Laman

Minggu, 01 Januari 2012

sejarah tahun baru masehi

BerBagiCerita-Hampir setiap tahunnya perayaan pergantian tahun baru dirayakan secara meriah di berbagai negara. Namun sebenarnya bagaimana awal munculnya tahun baru tersebut?

Tahun baru adalah suatu perayaan di mana suatu budaya merayakan berakhirnya masa satu tahun dan menandai dimulainya hitungan tahun selanjutnya.

Budaya yang mempunyai kalender  tahunan semuanya mempunyai perayaan tahun baru. Hari tahun baru di Indonesia  jatuh pada tanggal 1 Januari karena Indonesia  mengadopsi kalender Gregorian, sama seperti mayoritas negara-negara di dunia.


Sementara itu tahun baru pertama kali dirayakan pada tanggal 1 Januari 45 SM.  Tidak lama setelah Julius Caesar dinobatkan sebagai Kaisar Roma, ia memutuskan untuk mengganti penanggalan tradisional Romawi yang telah diciptakan sejak abad ketujuh SM.

Dalam mendesain kalender baru ini, Julius Caesar dibantu oleh Sosigenes, seorang ahli astronomi dari Iskandariyah, yang menyarankan agar penanggalan baru itu dibuat dengan mengikuti revolusi matahari, sebagaimana yang dilakukan orang-orang Mesir.

Satu tahun dalam penanggalan baru itu dihitung sebanyak 365 seperempat hari dan Caesar menambahkan 67 hari pada tahun 45 SM  sehingga tahun 46 SM dimulai pada 1 Januari.

Caesar juga memerintahkan agar setiap empat tahun, satu hari ditambahkan kepada bulan Februari, yang secara teoritis bisa menghindari penyimpangan dalam kalender  baru ini.

Tidak lama sebelum Caesar  terbunuh di tahun 44 SM, dia mengubah nama bulan Quintilis dengan namanya, yaitu Julius atau Juli. Kemudian, nama bulan Sextilis diganti dengan nama pengganti Julius Caesar, Kaisar Augustus, menjadi bulan Agustus.

source:
okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar